Nama : Siti Nursia
Gender / Usia : Wanita, 70 tahun
Alamat : Tangerang, Banten
Penyakit : Luka dibagian tungkai kaki disebabkan varises (menurut dokter yang memeriksa)
Latar Belakang
Mulanya masalah kecil, kaki digigit nyamuk, gatal lalu digaruk. Lama-kelamaan luka semakin membesar , tidak bisa kering dan tidak tumbuh daging. Untuk mengobati, kami mendatangi beberapa dokter; dokter kulit, dokter bedah dan dokter yang mengurusi luka diabetes. Selama mengunjungi dokter kulit, kaki saya dibersihkan diberikan salep yang harus dipakai setiap hari.
Lalu beralih ke dokter bedah khusus luka. Disini kaki saya juga hanya dibersihkan dan seminggu sekali harus datang periksa. Setelah kunjungan ke 10, dokter bedah ini menganjurkan biopsi dan mengatakan ada kemungkinan terkena TBC kulit.
Lalu kami beralih ke Shinse yang menangani luka diabetes. Disini kaki saya juga dan dibersihkan. Setiap kali saya ke dokter, saya selalu stress, tapi tidak ada pilihan lain, harus tetap datang.
Penanganan ke Arah Kesembuhan (Penggunaan Produk Bioherb)
Saya tahu produk Bioherb dari Bapak David melalui broadcast dari WA grup keagamaan, padahal saya tidak kenal beliau, sekitar tanggal 28 Juli 2021. Lalu saya hadir dalam seminar Webinar yang diadakan Bioherb dengan pembicaranya dokter Royke Burhan.
Sesuai saran dari dokter Royke, saya menggunakan Gamatide dosis 3×2 kapsul, Cordiherb 3×2 kapsul dan Spiruxanthin 2×1 tablet. Dari 28 Juli hingga Agustus saya hanya mengkonsumsi produk Bioherb secara oral.
Di bulan Agustus ini, Dokter Royke juga menganjurkan untuk Gamatide, kapsulnya dibuka dan dicampur sedikit air hingga berbentuk pasta. Kemudian dioleskan langsung ke luka.
Setelah dioleskan ke luka, timbul koreng di bagian luka, sehingga membuat khawatir. Setelah konsultasi dengan dokter di Malaysia, yang menyatakan itu bagus dan biarkan saja sampai copot sendiri. Dia juga memberikan salep, tapi saya tetap menggunakan Gamatide untuk luka ini. September 2021 sudah tumbuh daging dan kulit baru diluka pada kaki saya .
Selama konsumsi produk Bioherb, saya tidak rasakan apapun yang mengganggu, luka di kaki mulai mengering dan menutup. Saya sertakan foto kaki saya yang berangsur-angsur sembuh.
(Seperti yang diceritakan oleh Bapak Hengky , putra dari Ibu Nursia)